Netanyahu Ngotot Sahkan UU Reformasi Peradilan, Dokter di Israel Mogok Nasional

Anton Suhartono
Dokter di Israel mogok nasional sebagai protes pengesahan UU reformasi peradilan (Foto: Reuters)

TEL AVIV, iNews.id - Para dokter memulai aksi mogok nasional di Israel untuk merespons pengesahan UU reformasi peradilan oleh parlemen Kneseet pada Senin kemarin. Aksi mogok dimulai Selasa (25/7/2023) siang yang berlangsung selama 24 jam.

Asosiasi Medis Israel memerintahkan para dokter untuk mogok di penjuru negeri, meskipun ada pengecualian di Yerusalem, wilayah yang sedang bergejolak dengan Palestina.

Pemerintah sedang mencari cara untuk memaksa para dokter kembali bekerja.

Sementara itu halaman depan surat kabar Israel diisi iklan sederhana, yakni warna hitam sebagai bentuk dukacita atas pengesahan UU tersebut. UU yang baru ini dianggap bisa membahayakan independensi peradilan.

"Hari Kelam bagi Demokrasi Israel," demikian tulisan iklan di halaman depan surat kabar yang dibuat sebuah kelompok pekerja teknologi, seperti dilaporkan Reuters.

Ini merupakan UU kontroversial pertama yang disahkan pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Koalisi pemerintahan ekstrem Yahudi itu masih berambisi mengesahkan beberapa UU baru lainnya yang mengubah kewenangan lembaga negara.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
4 jam lalu

Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza

Internasional
5 jam lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Internasional
6 jam lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 813 Kali, Bunuh Hampir 400 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal