MADRID, iNews.id - Eksperimen sains di satu kampus Kota Girona, Spanyol, pada Junat (30/9/2022), berujung tragedi. Belasan orang luka, sebagian besar anak-anak.
Saat itu seorang fisikawan terkemuka Dani Jimenez melakukan eksperimen di ruang terbuka Universitas Girona, menggunakan dua drum salah satunya diisi nitrogen cair. Drum tiba-tiba meledak, melukai 18 orang, 10 di antaranya anak-anak. Saat kejadian ada sekitar 300 orang yang menonton eksperimen.
Jimenez melakukan percobaan, yakni mencampur nitrogen cair dengan air panas, suati reaksi yang biasanya menghasilkan awan uap air.
Namun saat asistennya memindahkan drum berisi air ke drum nitrogen cair ledakan terjadi. Kuatnya ledakan menyebabkan drum hancur berkeping-keping menghasilkan pecahan logam kecil yang terlontar ke segala arah.
Laporan surat kabar El Pais mengungkap, Jimenez tidak terluka, namun asistennya terluka parah.
Tiga anak berusia antara 5 hingga 12 tahun juga terluka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Trueta Girona. Semua korban luka terkena pecahan logam dari drum.
“Ada banyak orang saat ledakan terjadi,” kata Wali Kota Girona, Marta Madrenas, seraya menambahkan tidak ada korban yang terluka akibat dampak dari bahan kimia.