WASHINGTON, iNews.id - Asteroid seukuran truk mendekati Bumi beberapa hari lalu setelah sempat luput dari pengamatan. Benda langit yang diberi nama 2023 BU itu hanya melintasi Bumi tanpa memberikan efek membahayakan. 2023 BU muncul dari kegelapan, melintasi Bumi, kemudian menghilang lagi dalam kegelapan ruang angkasa.
Para ilmuwan mengatakan, asteroid itu pertama kali terlihat pada Sabtu pekan lalu oleh seorang pengamat bintang amatir di Krimea. Posisi terdekatnya dengan Bumi tercatat di bagaian selatan Amerika Selatan pada Jumat pekan lalu sekitar pukul 0029 GMT.
Sementara itu, menggunakan sistem Scout milik NASA, para ahli memastikan asteroid itu tidak membahayakan.
“Scout dengan cepat menentukan BU 2023 tak akan menabrak. Namun meski pengamatan tentangnya sangat sedikit, masih bisa diprediksi asteroid melakukan pergerakan yang luar biasa dekat dengan Bumi. Faktanya, ini adalah salah satu pergerakan terdekat oleh objek dekat Bumi yang pernah tercatat,” kata ahli NASA yang membantu pengembangan Scout, Davide Farnocchia, dikutip dari AFP, Jumat (27/1/2023).
Meski demikian, sekalipun terjadi salah perhitungan sehingga asteroid menabrak, dampaknya tak akan luas bagi manusia di Bumi. Dengan diameter hanya 3,5 hingga 8,5 meter, 2023 BU masih terlalu kecil untuk menyebabkan kerusakan besar. Selain itu sebagian besar batu tersebut akan terbakar saat meluncur melalui atmosfer.
Beberapa bongkahan meteorit yang berhasil mencapai permukaan Bumi diyakini hanya berukuran kecil, bukan monster yang bisa melenyapkan kota.