JEDDAH, iNews.id – Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) berjanji akan membantu mewujudkan perdamaian di Afghanistan. Organisasi itu menyatakan, para pemimpin Afghanistan di masa mendatang harus waspada agar negaranya tidak dimanfaatkan sebagai halaman belakang bagi militansi ekstremis internasional.
OKI yang beranggotakan 57 negara itu mendesak kepemimpinan Afghanistan di masa depan dan masyarakat internasional agar bekerja sama untuk memastikan Afghanistan tidak akan pernah lagi digunakan sebagai “surganya para pelaku teror”.
“Organisasi teroris tidak dizinkan memiliki pijakan (di Afghanistan),” demikian bunyi pengumuman akhir yang disampaikan setelah organisasi yang berbasis di Arab Saudi itu menggelar rapat khusus yang diusulkan oleh Riyadh tentang pembahasan situasi di Afghanistan, Minggu (22/8/2021).
Selama ini, berbagai desakan dan sebagian besar keputusan OKI hanya bersifat simbolis. Walaupun begitu, sikap tersebut menunjukkan ketidakpercayaan OKI terhadap Taliban yang menguasai Kabul sejak Minggu (15/8/2021) lalu. Pernyataan kali ini menyiratkan kekhawatiran sejumlah negara Muslim dengan realitas baru di Afghanistan.
Pernyataan itu juga meminta pihak-pihak di Afghanistan agar menyelesaikan perbedaan mereka secara damai.