WASHINGTON, iNews.id - Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) dilaporkan tengah menyelidiki OpenAI, pembuat ChatGPT. OpenAI dituduh melanggar undang-undang perlindungan konsumen dengan membahayakan reputasi dan data pribadi.
Surat kabar The Washington Post melaporkan, FTC mengirim permintaan setebal 20 halaman kepada OpenAI yang isinya terkait dengan risiko mode kecerdasan buatan yang digunakan pada produknya.
Penyelidikan ini digelar di tengah ketatnya perlombaan untuk mengembangkan layanan kecerdasan buatan yang semakin cepat. Nama ChatGPT dengan cepat naik di tengah kebutuhan pengguna untuk mengakses berbagai informasi secara cepat dan runut.
Di sisi lain, keberadaan dan keunggulan ChatGPT dianggap mengganggu bisnis tertentu. Beberapa regulator mengandalkan undang-undang (UU) lama untuk mengontrol penggunaan teknologi yang dapat mengubah cara masyarakat dan bisnis beroperasi.
Sejauh ini belum ada komentar dari FTC maupun OpenAI terkait laporan The Washington Post.