GAZA, iNews.id - Seorang pakar hak asasi manusia (HAM) independen yang ditunjuk PBB menyatakan Israel melakukan genosida dalam perang di Gaza. Pembantaian itu dilakukan zionis dengan senjata yang dipasok Barat.
Pernyataan tersebut muncul setelah serangan udara Israel menyasar sebuah sekolah di Gaza dan menewaskan sekitar 100 orang, Sabtu (10/8/2024). Sekolah itu menjadi tempat penampungan warga Palestina yang telantar di Gaza.
"Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di satu lingkungan pada satu waktu, satu rumah sakit pada satu waktu, satu sekolah pada satu waktu, satu kamp pengungsi pada satu waktu, satu zona aman pada satu waktu," ujar pelapor khusus PBB untuk situasi HAM di wilayah Palestina, Francesca Albanese, di platform media sosial X.
Dia menuturkan, Israel melakukan serangan yang luar biasa biadab itu terhadap warga Palestina dengan menggunakan senjata yang dipasok AS dan Eropa. "Semoga warga Palestina memaafkan kami atas ketidakmampuan kolektif kami untuk melindungi mereka," ujarnya lirih.
Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan pada Maret, Albanese mengatakan ada alasan yang masuk akal untuk menyimpulkan bahwa Israel telah melakukan beberapa tindakan genosida dalam perangnya di Gaza. Israel pun mengecam Albanese dan malah menuding laporannya memutar balik fakta.
Untuk diketahui, para pelapor khusus ditunjuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa. Akan tetapi, mereka tidak berbicara atas nama PBB.