KRASNODAR, iNews.id - Niat ingin pamer, seorang pria di Rusia justru tewas mengenaskan. Korban, Alexander Sasha Chechik, berpose sambil memegang granat, lalu foto itu dikirim ke temannya. Malang baginya, granat yang dipegangnya itu meledak.
Media lokal melaporkan, Chechik berfoto sambil menggenggam granat yang pinnya sudah terlepas.
Ledakan terjadi pada pengambilan foto kesekian kalinya. Menurut polisi, pria berusia 26 tahun asal Labinsk, Krasnodar, itu sudah sempat mengirim satu foto sebelumnya.
Untuk memperkuat kasus ini, polisi tetap menelusuri motif Chechik melakukan aksi foto berbahaya itu. Sejauh ini petugas tidak mendapati indikasi korban bermaksud bunuh diri.
"Kami mengategorikan kematiannya murni karena kecelakaan, bukan bunuh diri," kata polisi.
Selain itu petugas juga mendalami bagaimana granat itu bisa meledak, padahal masih dalam genggaman, tidak dilempar.
"Komite penyeliik masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut," kata Natalia Smyatskaya, asisten senior kepala Komite Penyelidik Krasnodar.
Percakapan terakhir Chechik dengan temannya juga didalami. Temannya sempat memperingatkan agar dia tidak main-main dengan granat.
"Dimana kamu? Apakah semua baik-baik saja," tulis teman Chechik.
"Bergantung apakah Anda mengartikan keadaan saya baik-baik saja atau tidak," jawabnya.
Setelah itu Chechick mengirim foto berisi posenya sambil menggenggam granat. Sontak temannya kaget melihat foto itu dan berpesan, "Dengar, jangan lakukan hal bodoh."
Itulah pesan terakhir yang diterima Chechik sebelum granat meledak.