WASHINGTON, iNews.id - Pangeran Harry berharap bisa mewawancarai Presiden Rusia Vladimir Putin dan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Dia dan istrinya, Meghan, menawarkan program acara podcast kepada produser Spotify pada 2020 lalu.
Program podcast itu menghadirkan bintang tamu yang dianggap kontroversial.
Dilaporkan Bloomberg, Harry ingin mengundang Putin dan Trump untuk menanyakan tentang bagaimana masa-masa pettumbuhan mereka serta bagaimana pengalaman itu membentuk diri mereka saat dewasa.
Ide program podcast itu merupakan hasil kerja sama antara platform streaming Swedia, Spotify, dengan pasangan Harry dan Meghan. Namun program tersebut tampaknya tak berjalan mulus. Sejak debut tahun lalu baru satu acara yang berjalan, yakni Arketipe yang dipandu Meghan.
Selama tahap awal kerja sama, Harry bertemu dengan beberapa produser serta rumah produksi membahas program-program potensial, termasuk menampilkan bintang tamu Putin dan Trump.
Namun, sejauh ini belum ada podcast yang dipancu Harry yang berjalan, salah satunya disebabkan pembatasan pandemi Covid-19.
Selain Putin dan Trump, putra bungsu Raja Charles III itu juga sudah menyusun program lain untuk mengundang pendiri Meta Facebook Mark Zuckerberg membahas trauma masa kecil serta Paus Fransiskus membahas isu keagamaan.