Pangeran Harry Tuntut Media Inggris karena Dugaan Peretasan Telepon

Nathania Riris Michico
Pangeran Harry dan Meghan Markle saat berada di Afrika. (FOTO: COURTNEY AFRICA/AFP/Getty Images)

LONDON, iNews.id - Pangeran Harry, Duke of Sussex, menuntut penerbit surat kabar Inggris milik Rupert Murdock, The Sun dan The Daily Mirror. Langkah hukum ini dilakukan terkait adanya dugaan peretasan telepon.

Dilaporkan Reuters, Minggu (6/10/2019), langkah Duke of Sussex itu terjadi beberapa hari setelah dia dan istrinya, Meghan Markle, mengambil tindakan hukum terhadap sebuah surat kabar yang berbeda.

Harry merasa telah "diintimidasi" oleh beberapa media Inggris.

Harry merupakan salah satu sasaran dalam skandal peretasan telepon yang mengguncang kerajaan surat kabar Murdoch dan menyebabkan penutupan tabloid News of the World-nya pada 2011.

"Klaim telah diajukan atas nama Duke of Sussex di Pengadilan Tinggi mengenai intersepsi ilegal pesan suara," kata juru bicara Harry.

Namun dia menolak memberikan rincian lebih lanjut dari klaim tersebut.

Juru bicara News Group, penerbit The Sun, mengonfirmasi klaim yang sudah dikeluarkan Harry itu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
10 hari lalu

Setelah Gelar Bangsawan Inggris, Jabatan Militer Pangeran Andrew di AL Juga Dicopot

Internasional
12 hari lalu

Profil dan Biodata Pangeran Andrew: Skandal, Gelar Dicabut dan Nasib Terkini Sang Eks Pangeran Inggris!

Internasional
14 hari lalu

Ini Deretan Gelar dan Penghargaan Pangeran Andrew yang Dicopot Raja Charles

Internasional
14 hari lalu

Ini Alasan Raja Charles Copot Seluruh Gelar Pangeran Andrew dan Usir dari Istana

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal