LONDON, iNews.id - Pangeran William menyerukan diakhirinya perang di Jalur Gaza, Palestina. Putra Mahkota Kerajaan Inggris itu mengingatkan korban tewas konflik antara Israel dan Hamas itu sudah terlalu banyak.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengungkap, hingga Selasa (20/2/2024) lebih dari 29.100 orang tewas akibat serangan brutal
Israel.
Putra sulung Raja Charles III itu menegaskan terpaksa melakukan intervensi politik, hal yang tidak biasa dilakukan keluarga kerajaan,
untuk menghentikan konflik yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 itu.
“Saya sangat prihatin dengan banyaknya korban jiwa akibat konflik di Timur Tengah sejak serangan Hamas pada 7 Oktober. Terlalu banyak
korban jiwa,” kata William, dikutip dari Reuters.
“Saya, seperti banyak orang lain, ingin mengakhiri peperangan secepat mungkin. Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Sangat penting bantuan masuk dan para sandera dibebaskan,” ujarnya, menambahkan.
Bangsawan bergelar Prince of Wales itu akan datang tempat ibadah Yahudi sinagog pekan depan untuk mendengar pendapat generasi muda yang terlibat dalam mengatasi kebencian dan antisemitisme.
William pada 2018 menjadi anggota senior kerajaan Inggris pertama yang melakukan kunjungan resmi ke Israel dan Wilayah pendudukan Palestina.