Pascapenembakan di Sinagog, Polisi Israel Tangkap 42 Orang untuk Diinterogasi

Umaya Khusniah
Polisi Israel menangkap puluhan orang setelah seorang pria bersenjata Palestina membunuh tujuh orang di luar Sinagog. (Foto: Olivier Fitoussi/Flash90)

YERUSALEM, iNews.id - Polisi Israel menangkap puluhan orang setelah seorang pria bersenjata Palestina membunuh tujuh orang di luar Sinagog. Insiden pria Palestina itu dinilai menjadi salah satu serangan paling mematikan di Yerusalem dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam sebuah pernyataan, polisi Israel menangkap 42 orang untuk diinterogasi dalam semalam. Beberapa dari mereka merupakan anggota keluarga teroris.

"Orang lain yang ditahan termasuk penduduk di lingkungan pria bersenjata itu," kata polisi.

Sebelumnya, polisi mengidentifikasi pria bersenjata itu berumur 21 tahun dan berasal dari Yerusalem timur, sektor kota yang dianeksasi oleh Israel setelah Perang Enam Hari 1967. Dia dibunuh oleh polisi setelah pengejaran singkat setelah penembakan.

Tidak ada indikasi bahwa dia sebelumnya terlibat dalam aktivitas militan atau anggota kelompok bersenjata Palestina yang mapan.

Dalam pernyataan terpisah, polisi mengatakan pasukan telah ditempatkan pada tingkat siaga tertinggi setelah serangan di lingkungan Neve Yaakov di Yerusalem timur.

Kepala polisi Israel, Kobi Shabtai menyebut, penembakan itu salah satu serangan terburuk yang pernah dihadapi (Israel) dalam beberapa tahun terakhir.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Melunak, Trump Beri Izin Hamas Pulihkan Persenjataan Usai Perang

Internasional
1 jam lalu

Hamas Akhirnya Bebaskan Seluruh Sandera Hidup Israel

Internasional
3 jam lalu

Gawat! Perjanjian Damai Israel-Hamas Belum Final

Internasional
3 jam lalu

Usai Damaikan Israel-Hamas, Trump Bakal Selesaikan Konflik Pakistan-Afghanistan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal