DOHA, iNews.id - Pasukan Israel tidak hanya menangkapi para aktivis Global Sumud Flotilla (GSF) yang berlayar menuju Gaza, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB atau Rabu malam waktu setempat. Mereka juga menganiaya para aktivis saat menyerbu ke kapal-kapal GSF.
“Penjajah Israel menggunakan kekerasan terhadap kapal-kapal kami, dengan sengaja menabrak salah satunya, menembakkan meriam air, dan secara brutal menganiaya aktivis damai dari 50 negara di seluruh dunia,” bunyi pernyataan GSF di media sosial X, Kamis (2/10/2025).
Penyelenggara GSF menyerukan intervensi mendesak dari komunitas internasional. Pemerintah berbagai negara harus bertindak, karena warga seluruh dunia sangat marah dengan tindakan brutal pasukan Zionis terhadap armada kemanusiaan yang membawa bantuan ke Gaza.
Sekitar 50 kapal GSF, dinaiki 500 lebih aktivis dan politisi dari puluhan negara, membawa bantuan kemanusiaan berupa makanan dan peralatan medis. Mereka mulai berlayar pada akhir Agustus dan seharusnya mencapai pantai Gaza pada Kamis pagi jika kondisi normal.
Belum diketahui pasti jumlah kapal GSF yang menjadi target serangan pada Kamis dini hari. Namun dalam pernyataannya, GSF menyebut setidaknya tiga kapal diserang, termasuk ditabrak dan ditembak meriam air.