KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berjanji akan bertahan di Kiev meski pasukan Rusia sudah mendekati ibu kota. Dia menegaskan pasukan Ukraina akan terus memberikan perlawanan.
"(Musuh) Telah menandai saya menjadi target nomor 1. Keluarga saya menjadi target nomor 2. Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara. Saya akan tetap tinggal di ibu kota. Keluarga saya juga di Ukraina," kata Zelensky, dalam pesan yang disampaikan di video, dikutip dari Reuters, Jumat (25/2/2022).
Sebelumnya Pejabat Ukraina dan Amerika Serikat mengatakan, Rusia mengincar Kiev dan akan menggulingkan pemerintahan. Pada Kamis, tentara Beruang Merah merebut bekas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Chernobyl yang berjarak sekitar 130 km sebelah utara Kiev. Itu merupakan rute terpendek menuju Kiev dari Belarusia, negara di mana Rusia menempatkan 30.000 pasukan.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan dia mengkhawatirkan keselamatan Zelensky. Blinken menegaskan Zelesnky tetap akan berada di Kiev.
"Sepengetahuan saya, Presiden Zelensky tetap memegang jabatannya, berada di Ukraina, dan tentu saja kami mengkhawatirkan keselamatan semua teman kami di Ukraina, pejabat pemerintah, dan lainnya," ujarnya.