KIEV, iNews.id - Pasukan Rusia, Senin (27/6/2022), melanjutkan gempuran ke Kota Lysychansk setelah pada Sabtu lalu merebut sepenuhnya Sievierodonetsk dari tentara Ukraina. Lysychansk merupakan kota terakhir di Provinsi Luhansk yang belum dikuasai pasukan Rusia dan kelompok separatis pro-Moskow.
Merebut Luhansk merupakan salah satu tujuan operasi militer khusus Rusia. Satu provinsi lainnya yakni Donetsk juga menjadi target Rusia lainnya. Beberapa hari sebelum mengumumkan operasi militer khusus di Ukraina, Presiden Vladimir Putin mengakui Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR).
Kantor berita Tass, mengutip seorang pejabat kelompok separatis pro-Moskow, melaporkan pasukan telah memasuki Lysychansk dari lima arah untuk mengepung tentara Ukraina.
Sementara itu Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina menyatakan pasukan Rusia berupaya merangsek lebih dalam ke Lysychansk dari selatan dengan bantuan serangan artileri. Meski demikian mereka tidak menyebutkan kelompok separatis yang sudah memasuki kota.
Warga Lysychansk menggambarkan kota mereka menjadi medan pertempuran yang sangat mengerikan
Elena, seorang perempuan lansia yang mengungsi ke Kota Pokrovsk, mengatakan terpaksa mengungsi karena tak tahan lagi.
"Pekan lalu Lysychansk itu horor. Kemarin kami tidak tahan lagi. Saya sudah beri tahu suami saya jika saya mati, tolong kuburkan saya di belakang rumah," katanya.