Pejabat Korut yang Masuk Daftar Hitam Tiba di Seoul, Warga Korsel Demo

Nathania Riris Michico
pemimpin delegasi tingkat tinggi Korut, Kim Yong Chol, tiba di Korsel. (Foto: AFP)

SEOUL, iNews.id - Jenderal Korea Utara (Korut) yang masuk daftar hitam, Kim Yong Chol, beserta rombongan delegasi tingkat tinggi Korut tiba di Korea Selatan (Korsel), Minggu (25/2/2018). Delegasi Korut akan menghadiri upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin Pyeonchang yang juga dihadiri oleh putri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Ivanka.

Dilansir AFP, kunjungan Kim Yong Chol hadir, yang menjadi pemimpin delegasi, tiba bersama delapan anggota dan melintasi Zona Demiliterisasi. Kim Yong Chol dan rombongan melintasi perbatasan dengan dikawal sangat ketat menuju Seoul pada Minggu pagi waktu setempat.

Tayangan stasiun televisi menunjukkan Kim Yong Chol yang mengenakan mantel panjang berwarna hitam disambut oleh Menteri Unifikasi Korsel Chun Hae Sung sebelum masuk ke sedan hitam yang disiapkan oleh pemerintah Korsel. Sementara delegasi lainnya menggunakan bus dan mobil van.

Ini menjadi agenda terakhir dari diplomasi yang mendominasi berita utama di Olimpiade Pyeongchang.

Pencalonan Kim Yong Chol sebagai pemimpin delegasi Korut menuai kontroversi di Korsel. Pasalnya, Yong Chol menjadi tertuduh atas serentetan serangan termasuk penembakan torpedo kapal perang Cheonan Seoul pada 2010, yang menyebabkan hilangnya 46 orang.

Namun Pyongyang membantah bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Sementara itu, anggota parlemen konservatif melakukan demonstrasi di dekat perbatasan bersama dengan ratusan aktivis lainnya sejak Sabtu 24 Februari.

Dari foto yang beredar, para pemrotes terlihat melambaikan spanduk bertuliskan 'Tangkap Kim Yong Chol!' dan 'Kim Yong Chol harus berlutut di depan keluarga korban dan meminta maaf!'

Kim Yong Chol masuk daftar hitam di bawah sanksi sepihak Seoul terhadap Korut, yang berarti dia menerima pembekuan aset, meski tidak disebutkan dalam langkah Dewan Keamanan PBB.

Sementara itu, Pejabat dari Seoul dan AS mengatakan tidak akan ada pertemuan antara Kim Yong Chol dan Ivanka Trump, yang menjadi pemimpin delegasi AS.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 bulan lalu

Gedung Putih Gelar Pertarungan UFC, Trump Minta Putrinya Ivanka Terlibat

Internasional
12 bulan lalu

Trump Tak Akan Libatkan Anak-anaknya di Pemerintahan AS, Ini Alasannya

Seleb
1 tahun lalu

Heboh Pengakuan Pria Pernah Menyelinap ke Pesta Seks P Diddy, Ini Temuannya!

Internasional
4 tahun lalu

Dituduh Main Mata dengan Rusia soal Serangan ke Ukraina, China: Itu Berita Palsu yang Tercela!

Internasional
4 tahun lalu

Terungkap, China Dilaporkan Minta Rusia Tak Serang Ukraina Sampai Olimpiade Beijing Selesai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal