SUTHERLAND SPRINGS, iNews.id - Pelaku penembakan di gereja Sutherland Springs, Texas, Devon Patrick Kelley, ternyata pernah masuk dan kabur dari rumah sakit jiwa pada 2012. Itu merupakan tahun yang sama ketika dia dinyatakan bersalah dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di pengadilan militer Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS).
Kelley dituduh melakukan kekerasan kepada istri pertama dan anak tirinya. Menurut laporan dari Pentangon yang dilansir Reuters, Kelley melakukan kekerasan saat dia masih bergabung di AU.
Pada tahun yang sama, dia kabur dari rumah sakit jiwa di Santa Teresa, New Mexico. Seseorang yang melaporkan kaburnya Kelley memberi peringatan kepada polisi bahwa dia mampu membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Polisi kemudian menemukan Kelley di El Paso dan membawanya ke kantor polisi New Mexico untuk dikembalikan ke rumah sakit jiwa.
Dia juga pernah ditangkap karena mencuri senjata di Pangkalan AU Holloman, New Mexico. Kelley juga terlibat kasus KDRT dengan korban mertua atau orangtua istri keduanya. Dia menikah lagi pada 2014 setelah menceraikan istri pertamanya.
Pihak berwenang mengatakan, Kelley sempat mengirim pesan berisi ancaman kepada ibu mertuanya sebelum melakukan penembakan. Meskipun mertua Kelley sering beribadah di Gereja First Baptist, namun saat kejadian mereka sedang tidak datang.