PITTSBURGH, iNews.id - Pelaku penembakan massal di Pittsburgh, Amerika Serikat (AS), mengaku ingin melakukan genosida dan berniat membunuh orang-orang Yahudi. Hal ini diungkapkan pihak berwenang saat mereka mengumumkan identitas para korban tewas.
Robert Bowers (46) ditahan setelah baku tembak dengan polisi usai menembaki sinagoga di Pittsburgh. Dia akan menghadapi hukuman mati setelah dituduh melakukan pembunuhan dan kejahatan kebencian atas serangan tersebut.
"Selama serangan mematikannya terhadap orang-orang di sinagoga, Bowers membuat pernyataan mengenai genosida dan keinginannya untuk membunuh orang-orang Yahudi," kata Scott Brady, Jaksa AS untuk Distrik Barat Pennsylvania, seperti dilaporkan AFP, Senin (29/10/2018).
Setelah menggambarkan proses identifikasi korban dan memberi tahu pihak keluarga, para pejabat merilis nama-nama dari semua ke-11 korban tewas penembakan di sinagoga.
"Setelah pekerjaan yang sulit oleh kantor pemeriksa medis, semua 11 korban diidentifikasi secara positif dan pemberitahuan keluarga akan dilakukan," kata agen FBI yang bertanggung jawab atas penyelidikan, Robert Jones.
Para korban antara lain tiga perempuan dan delapan pria, dan semuanya berasal dari Pittsburgh serta daerah pinggiran kota. Mereka berusia antara 54 hingga 97 tahun, termasuk dua saudara laki-laki dan satu pasangan yang sudah menikah.
Berikut nama-nama korban tewas: Joyce Fienberg (75), Richard Gottfried (65), Rose Mallinger (97), Jerry Rabinowitz (66), Cecil Rosenthal (59), dan saudaranya David Rosenthal (54). Lalu, Bernice Simon (84) dan suaminya, Sylvan Simon (86); Daniel Stein (71), Melvin Wax (88), serta Irving Younger (69).