Pembakaran Alquran di Swedia, Begini Peringatan Organisasi Kerja Sama Islam

Anton Suhartono
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyerukan tindakan bersama untuk mencegah berulangnya penodaan terhadap Alquran (Foto: TT News via Reuters)

KAIRO, iNews.id - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menggelar sidang darurat membahas pembakaran Alquran di Swedia, Minggu (2/7/2023). Kelompok negara-negara yang sebagian besar anggotanya berpenduduk mayoritas Muslim itu menyerukan tindakan bersama untuk mencegah berulangnya penodaan terhadap Alquran.

Selain itu OKI juga mendesak penegakan hukum internasional untuk menghentikan praktik kebencian agama di masa mendatang.

“Kita harus terus memberi peringatan kepada masyarakat internasional mengenai penerapan hukum internasional yang mendesak, yang jelas-jelas melarang advokasi kebencian agama,” kata Sekjen OKI Hissein Brahim Taha, dalam pertemuan darurat yang digelar di Jeddah, Arab Saudi, itu.

Pria ekstremis merobek dan membakar Alquran di luar masjid Stockholm, Swedia, pada Rabu (28/6/2023) bersamaan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha. 

Sontak kecaman datang dari komunitas internasional. Selain negara-negara Muslim, Amerika Serikat dan Uni Eropa turut menyesalkan pelecehan terhadap kitab suci tersebut.

Bahkan Maroko memanggil dubesnya dari Swedia sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Beberapa negara lain seperti Uni Emirat Arab dan Yordania memanggil dubes Swedia untuk menyampaikan protes. 

Pembakaran Alquran yang dilakukan pria keturunan Irak itu mendapat izin dari kepolisian Swedia. Namun setelah itu, pelaku didakwa melakukan penghasutan terhadap kelompok etnis atau bangsa tertentu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Pria Muslim yang Serang Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Sydney Ternyata Penjual Buah

Internasional
14 jam lalu

Menegangkan, Detik-Detik Pria Muslim Lawan Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia

Nasional
6 hari lalu

Prabowo Sebut RI-Pakistan Negara Muslim Terbesar di Dunia yang Moderat dan Inklusif

Nasional
13 hari lalu

Warga Swedia Dideportasi dari Indonesia, Ternyata Buronan Kejahatan Berat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal