WASHINGTON, iNews.id – Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperingatkan warganya yang akan berpergian ke Eropa pada musim libur Natal dan Tahun Baru mendatang. Di libur akhir tahun ini, potensi ancaman teror meningkat. Serangan mengincar acara-acara festival yang banyak dihadiri orang.
"Tahun lalu, serangan massal terjadi di sebuah pasar Natal di Berlin, Jerman, pada Desember dan di klub malam di Istanbul, Turki, pada Malam Tahun Baru," demikian isi peringatan yang dikeluarkan Pemerintah AS, seperti dikutip dari AFP, Jumat (17/11/2017).
Serangan di pasar Natal Berlin menyebabkan 12 orang tewas dan di klub malam Istanbul merenggut 39 nyawa.
"Sementara pemerintah daerah melakukan operasi kontra-terorisme, departemen terkait tetap meningkatkan kewaspadaan akan potensi serangan di masa mendatang,” lanjut pernyataan itu.
Pemerintah AS juga meminta warganya meningkatkan kewaspadaan karena serangan teroris bisa saja tidak terdeteksi sebelumnya. Pasalnya model serangan dilakukan semakin beragam dengan melibatknya segelintir orang saja, seperti menggunakan mobil yang ditabrakkan ke kerumunan orang seperti terjadi di New York belum lama ini dan beberapa negara Eropa sepanjang setahun terakhir.
"Warga negara AS harus selalu waspada terhadap kemungkinan simpatisan teroris atau ekstremis yang dapat melakukan serangan dengan sedikit orang atau tanpa peringatan."