Pemerintah Belanda Meminta Maaf atas Perbudakan pada Masa Penjajahan

Anton Suhartono
Belanda akan meminta maaf terkait praktik perbudakan pada masa penjajahan (Foto: Reuters)

AMSTERDAM, iNews.id - Pemerintah Belanda akan menyampaikan permintaan maaf resmi terkait praktik perbudakan pada masa penjajahan. Permintaan maaf itu akan disampaikan pada akhir tahun ini.

Menteri Perlindungan Hukum Belanda Franc Weerwind mengonfirmasi pemberitaan stasiun televisi RTL bahwa pemerintah akan menyampaikan permintaan maaf pada Desember mendatang.

"Momen luar biasa dan indah," kata Weerwind, saat konferensi pers di Den Haag, Jumat (4/11/2022), seperti dikutip dari kantor berita ANP. 

Dengan meminta maaf, lanjut dia, pemerintah akan membuka halaman baru di masa depan.

Sementara itu dalam laporan RTL disebutkan, pemerintah mengalokasikan dana 200 juta euro atau sekitar Rp3 triliun untuk mengangkat soal peran penjajah dalam perbudakan serta 27 juta euro atau sekitar Rp415 miliar untuk membangun museum perbudakan.

Keputusan tersebut masih terkait dengan rekomendasi tim panel, Pemerintah Belanda mengakui perdagangan manusia transatlantik abad pada ke-17 hingga 19 sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. Saat itu Pemerintah Belanda juga meminta maaf.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 menit lalu

Aljazair Sebut Penjajahan Prancis Kejahatan dan Tuntut Ganti Rugi, Ini Jawaban Paris

Internasional
7 jam lalu

Sahkan UU Tuntut Ganti Rugi, Aljazair Ungkap Dosa-Dosa Prancis selama Penjajahan

Internasional
8 jam lalu

Aljazair Sahkan UU Sebut Penjajahan Prancis sebagai Kejahatan, Tuntut Ganti Rugi

Internasional
9 hari lalu

Ada-Ada Saja! Tikus Nongol di Pesawat Bikin Heboh Penumpang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal