Pemerintahan AS Terancam Tutup Lagi

Anton Suhartono
Rand Paul (tengah) berpose bersama teman-temannya senator Republik saat jeda sidang membahas RUU anggaran federal (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Amerika Serikat terancam tutup untuk kedua kali dalam sebulan terakhir setelah adanya kebuntuan dalam penetapan rancangan undang-undang (RUU) anggaran federal.

Beberapa jam sebelum waktu perpanjangan pengesahan berakhir, Kamis 8 Februari 2018 malam, terjadi deadlock di Senat ketika seorang anggota parlemen memblokir voting cepat pengesahan anggaran. Titik kebuntuan adalah keinginan dari kubu Republik agar batas anggaran federal dinaikkan.

Gedung Putih menyayangkan hal ini. Kantor Manajemen Anggaran Gedung Putih (OMB) kini mempersiapkan kemungkinan terburuk dengan menghitung kembali dana persediaan yang ada. Namun OMB berharap Senat bisa mencari solusi terbaik sehingga RUU itu segera disahkan menjadi UU lalu diteken Donald Trump tanpa ditunda-tunda lagi.

RUU, yang di dalamnya mengatur perpanjangan pendanaan untuk pemerintah federal selama 6 pekan serta penaikan plafon utang, seharusnya bisa menjadi solusi krisis pendanaan pemerintah yang tahun ini juga akan menghadapi pemilihan umum jangka menengah yakni pada November.

RUU ini memerlukan persetujuan dari semua anggota Senat yakni 100 orang. Namun senator dari Republik Rand Paul menolak pemungutan suara secara cepat sambil menyampaikan keinginannya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
59 menit lalu

Mantan Musuh Jadi Mitra: AS Peluk Suriah demi Stabilitas Timur Tengah

Internasional
2 jam lalu

Di Forum G7, Amerika Tegaskan Akan Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
3 jam lalu

Amerika Bantah Akan Bangun Pangkalan Militer di Perbatasan Gaza

Internasional
3 jam lalu

Presiden Ahmad Al Sharaa Sebut Israel Punya Ambisi Caplok Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal