BEIRUT, iNews.id - Pemimpim kelompok Hizbullah Lebanon bertemu dengan pejabat Hamas Palestina membahas normalisasi hubungan negara Arab dengan Israel. Kedua kelompok tersebut merupakan musuh Israel.
Stasiun televisi Hizbullah Al Manar melaporkan, kedua pemimpin menekankan stabilitas poros kelompok perlawanan Israel. Namun tak disebutkan di mana dan kapan pertemuan antara pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan mitranya dari Hamas, Ismail Haniya, itu berlangsung.
"(Membahas) Perkembangan politik dan militer di Palestina, Lebanon, dan kawasan dan bahaya bagi perjuangan Palestina, (termasuk) rencana Arab untuk menormalisasi hubungan dengan Israel," demikian laporan Al Manar, seperti dikutip dari AFP, Minggu (6/9/2020).
Diketahui, pada 13 Agustus lalu Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab (UEA) dengan Israel. UEA menjadi negara Arab ketiga yang menormalisasi hubungan dengan Israel setelah Mesir dan Yordania.
Palestina menolak keras normalisasi hubungan itu dan menuduh UEA mengkhianati perjuangan rakyat serta menusuk dari belakang. Berdasarkan inisiatif perjanjian Arab tahun 2002, negara-negara Arab baru akan menormalisasi hubungan dengan Israel jika masalah Palestina sudah diselesaikan berdasarkan perjanjian internasional.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pemerintahannya sedang dalam pembicaraan dengan para pemimpin Arab untuk menormalisasi hubungan. Namun sejauh ini Arab Saudi, Maroko, dan Sudan, menegaskan penolakan normalisasi hubungan sampai masalah Palestina diselesaikan.