KAIRO, iNews.id - Penjabat pemimpin Ikhwanul Muslimin Mesir Ibrahim Munir meninggal dunia di Inggris, Jumat (4/11/2022). Munir meninggal dunia di usia 85 tahun, demikian pernyataan di situs web resmi organisasi, seperti dilaporkan Reuters.
Ikhwanul Muslimin merupakan organisasi terlarang di Mesir serta beberapa negara Arab.
Munir sempat dipenjara dua kali oleh pemerintah Mesir, yakni pada 1950-an dan 1960-an. Sejak itu dia tinggal di pengasingan, termasuk di London, Inggris.
Meski dilarang, Ikhwanul Muslimin memenangkan pemilihan presiden (pilpres) pada 2012, mengantarkan Muhammad Mursi ke pucuk pimpinan negara itu. Pilpres pada 2012 merupakan yang pertama digelar secara demokratis di Mesir.
Mursi digulingkan dalam kudeta militer yang dipimpin Abdel Fattah Al Sisi setahun kemudian. Kudeta itu juga mengantarkan Sisi sebagai presiden sampai saat ini.
Sementara itu Mursi ditangkap dan dipenjarakan atas tuduhan mata-mata. Ribuan pendukungnya juga dipenjara serta melarikan diri dari Mesir.
Mursi meninggal dunia pada 2019 di tahanan.