MOSKOW, iNews.id - Pendiri perusahaan militer swasta Rusia, Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, mengunggah video berisi pasukannya mencapai kemajuan pesat dalam pertempuran di Kota Bakhmut, Donetsk, Ukraina. Kota tersebut menjadi medan pertempuran sengit antara personel tentara bayaran Wagner dengan prajurit Ukraina sejak beberapa bulan terakhir.
Dalam video yang diunggah oleh layanan pers Prigozhin di Telegram, Kamis (2/3/2023), tampak beberapa pasukan Wagner berada di dekat pusat Kota Bakhmut.
"Anak-anak (pasukan) mengoceh, merekam video di rumah. Mereka membawa ini dari Bakhmut pagi ini, praktis dekat pusat kota," kata Prigozhin, dalam caption video, seperti dilaporkan kembali Reuters.
Dalam tayangan juga terlihat, pasukan mengangkat spanduk Wagner di atas gedung bertingkat yang setengahnya hancur. Seorang pasukan menari dan memegang gitar, merujuk pada sebutan informal Wagner yakni para musisi.
Tentara Ukraina sejauh ini dilaporkan masih bertahan di Bakhmut, meski terus mendapat gempurah hebat. Ini bisa dibilang menjadi prestasi terbesar Wagner Group sejak keikutsertaan mereka dalam perang di Ukraina.
Wagner memelopori serangan di Bakhmut, kota berpenduduk sekitar 75.000 jiwa sebelum perang. Dalam sebulan terakhir tentara bayaran meraih kemajuan yang meyakinkan meski bertahap, dimulai dari pinggiran kota.