Pengemudi Mobil Seruduk Kerumunan di New Orleans Veteran Tentara AS, Korban Tewas 15 Orang 

Anton Suhartono
Pengemudi mobil yang menyeruduk kerumunan orang di Bourbon Street, New Orleans, AS, merupakan veteran tentara AS (Foto: AP)

NEW ORLEANS, iNews.id - Korban tewas mobil menyeruduk kerumunan pejalan kaki di Bourbon Street, New Orleans, Amerika Serikat (AS), Rabu (1/1/2025), bertambah menjadi 15 orang. Selain itu 20 lebih lainnya luka.

Setelah berhenti, pengemudi, diketahui bernama Shamsuddin Jabbar, keluar dari kendaraannya kemudian melepaskan tembakan ke arah polisi yang datang ke lokasi.

Pelaku diketahui sebagai veteran tentara AS. Biro Penyelidikan Federal (FBI) menyelidiki kasus ini sebagai serangan teroris. Ini berdasarkan temuan simbol-simbol ISIS di dalam kendaraan yang digunakan pelaku serta bom rakitan.

Jika pelaku terbukti melakukan aksinya terinspirasi dari ISIS, peristiwa tersebut menjadi serangan teroris paling mematikan di AS selama bertahun-tahun. 

Shamsuddin Jabbar sebelumnya bertugas di Angkatan Darat AS.  Seorang sumber pejabat AS mengatakan, Jabbar keluar dari Angkatan Darat pada 2015. Dia bertugas sebagai spesialis teknologi informasi. 

Pejabat FBI sebelumnya berulang kali memperingatkan tentang meningkatnya ancaman terorisme internasional karena perang Israel-Hamas.

Tahun lalu, FBI mengklaim telah menggagalkan beberapa serangan potensial yang terinspirasi oleh ISIS. Salah satu serangan yang digagalkan terjadi pada Oktober saat seorang agen menangkap pria Afghanistan di Oklahoma. Pria itu dituduh merencanakan serangan pada Pilpres AS dengan menargetkan kerumunan besar.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Spesifikasi Rudal Igla-S Venezuela yang Disiapkan Hadapi Serangan Amerika

Internasional
9 jam lalu

Militer AS Serang Kapal-Kapal di Karibia dan Pasifik, Meksiko Panggil Dubes Amerika

Internasional
10 jam lalu

Bersiap Diserang Amerika, Venezuela Sebar Ribuan Rudal Igla-S Buatan Rusia

Internasional
11 jam lalu

Senator AS Sarankan Presiden Venezuela Maduro Segera Kabur ke China atau Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal