Pengungsi di Jerman Capai Rekor Tertinggi pasca-Perang Dunia II, 1,18 Juta Orang dari Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Para pengungsi Ukraina mengantre menerima makanan saat tiba di stasiun kereta utama di Berlin, Jerman, 8 Maret 2022. (Foto: AP)

BERLIN, iNews.id - Jumlah pengungsi di Jerman mencapai titik tertinggi sepanjang masa sejak berakhirnya Perang Dunia II. Data terakhir menunjukkan, angkanya kini hampir menyentuh 3,5 juta orang, dan sekitar 1,18 juta di antaranya adalah warga Ukraina.

Surat kabar Neue Osnabrucker Zeitung, dengan mengutip dokumen pemerintah setempat, pada Jumat (20/9/2024) ini melaporkan bahwa pada akhir paruh pertama 2024, sebanyak 3,48 juta pengungsi dilaporkan tinggal di Jerman. Angka itu terpaut sekitar 60.000 orang lebih banyak dibandingkan dengan akhir tahun 2023 dan merupakan jumlah tertinggi sejak dekade 1950-an.

Perdebatan publik mengenai kebijakan imigrasi Jerman makin mencuat setelah seorang warga negara Suriah menikam tiga orang hingga tewas dan melukai delapan lainnya dalam serangan teroris di Kota Solingen, Jerman, 23 Agustus lalu. Pelakunya semestinya dideportasi dari Jerman pada 2023.

Pada 9 September, Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser memerintahkan kontrol sementara di perbatasan darat negara itu. Tujuannya adalah untuk mengurangi masuknya imigran dan melindungi negara dari potensi ancaman teroris.

Sejumlah politisi Jerman pun telah menyerukan penghapusan Burgergeld, tunjangan pengangguran, yang dikhususkan bagi para pengungsi Ukraina. Pemimpin Partai Demokrat Bebas, Bijan Djir-Sarai, mengatakan kepada surat kabar Bild bahwa peralihan ke pembayaran rutin sebesar 460 euro yang menjadi hak semua pengungsi lainnya akan mendorong warga Ukraina untuk mencari pekerjaan. Dia menuturkan, langkah tersebut akan berdampak positif pada pasar tenaga kerja karena Jerman sendiri secara umum memang kekurangan tenaga kerja.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 bulan lalu

Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global

Internasional
1 bulan lalu

Mengenal Snapback, Pemberlakuan Kembali Sanksi PBB terhadap Iran

Internasional
1 bulan lalu

Tak Takut Sanksi PBB, Iran: Kami Tak Bisa Ditekan

Internasional
1 bulan lalu

Dijatuhi Sanksi PBB terkait Nuklir, Iran Akan Balas Dendam

Internasional
1 bulan lalu

PBB Terapkan Sanksi Lagi, Iran: Preseden Berbahaya bagi Tatanan Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal