AMSTERDAM, iNews.id - Penyelidik internasional untuk pertama kalinya membeberkan hasil pengungkapan jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina pada 2014. Tim menyatakan rudal yang ditembakkan ke pesawat nahas itu diluncurkan dari kendaraan militer Rusia.
Tim penyelidik gabungan menyebut rudal BUK-TELAR yang mengenai pesawat MH17 ditembakkan dari kendaraan Brigade Anti-Serangan Udara ke-53 yang berbasis di Kursk.
Salah seorang penyelidik yang juga menjabat sebagai kepala tim penyelidikan kriminal Kepolisian Belanda, Wilbert Paulissen, mengatakan, kendaraan yang menembakkan rudal itu sedang dalam konvoi.
"Semua kendaraan dalam konvoi itu membawa rudal sebagai bagian dari pasukan bersenjata Rusia," kata Paulissen, dikutip dari AFP, Kamis (24/5/2018).
Rusia sebelumnya membantah menembak pesawat MH17.
Pesawat MH17 lepas landas dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur, Malaysia, pada 17 Juli 2014. Pesawat Boeing 777-200 yang mengangkut 298 penumpang dan kru itu jatuh akibat tembakan rudal di Ukraina.