PHNOM PENH, iNews.id - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyebut putranya, Hun Manet (45), akan menggantikan dirinya setelah pemilu yang digelar pada Minggu (23/7/2023). Hun Sen akan mundur setelah memimpin Kamboja hampir 40 tahun.
Pemilihan Hun Manet sebagai pengganti Hun Sen sebenarnya sudah diperkirakan sejak lama, namun waktu pastinya belum pernah diungakap.
"Dalam 3 atau 4 pekan, Hun Manet bisa menjadi perdana menteri. Itu bergantung pada apakah Hun Manet mampu melakukannya atau tidak," kata Hun Sen, dalam wawancara dengan stasiun televisi China, Phoenix China, yang tayang Kamis kemarin.
Partai berkuasa, Partai Rakyat Kamboja (CPP), mengikuti pemilu tanpa lawan berarti tahun ini setelah satu-satunya lawan terkuat didiskualifikasi.
Hun Manet dicalonkan menjadi PM dari CPP. Ini akan menjadi debut pertamanya mengikuti pemilu Kamboja.
Dia mengenyam pendidikan militer di West Point, Amerika Serikat, sarta meraih gelar doktor bidang ekonomi di Universitas Bristol Inggris.