NEW YORK, iNews.id - Seorang perempuan dievakuasi petugas karena memanjat Patung Liberty di New York, Amerika Serikat, Rabu (4/7/2018) waktu setempat.
Aksi yang digelar bersamaan dengan Hari Kemerdekaan AS itu dilakukan sebagai bentuk protes terkait penanganan imigran oleh pemerintah AS.
Mengenakan kaos 'Rise and Resist', perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu mengatakan kepada pihak berwenang, dia baru akan turun jika para orangtua imigran sudah dipersatukan kembali dengan anak-anak mereka. Sekitar 2.000 anak dipisahkan dari orangtua mereka sesampainya di perbatasan Meksiko.
"Awalnya dia menolak. Dia mengatakan tidak akan turun," kata juru bicara Dinas Taman Nasional, Jerry Willis, dikutip dari AFP.
Setelah hampir empat jam, polisi berhasil membujuknya untuk turun dan dievakuasi menggunakan tali. Dia diketahui berpindah dari satu titik ke tempat lain di bagian paling bawah yakni sandal. Namun posisi itu sudah membahayakan karena platform penyangga patung saja sudah cukup tinggi dari tanah.
Setelah dipaksa turun, perempuan itu langsung dibawa polisi. Menurut Willis, dia bisa dijerat beberapa pasal undang-undang federal, termasuk masuk tanpa izin dan melanggar ketertiban umum.