JAKARTA, iNews.id - Sejumlah peristiwa bersejarah terjadi pada 19 Oktober. Di Indonesia, terjadi salah satu peristiwa yang menjadi duka dalam sejarah perkeretaapian Tanah Air, yaitu Tragedi Bintaro. Selain itu, ada pula pengesahan amandemen UUD 1945 yang pertama.
Sementara di dunia, pengadilan terhadap Saddam Hussein juga dimulai pada tanggal ini. Berikut infomasi lebih lengkap mengenai peristiwa sejarah seperti dirangkum, Kamis (19/10/2023):
Musibah terburuk dalam sejarah perkeretaapian Indonesia terjadi pada tahun 1987. Tepatnya pada 19 Oktober 1987 di pagi hari, KA 225 Merak dan KA 220 Rangkas bertabrakan di wilayah Bintaro, Jakarta Selatan dengan posisi saling berhadapan. Akibat kecelakaan tersebut, setidaknya 153 orang meninggal dunia dan 300 orang lainnya mengalami luka-luka. Penyebab kecelakaan yang kemudian dikenal dengan Tragedi Bintaro itu adalah karena kelalaian manusia.
Jenderal Lord Cornwallis dari Inggris menyerahkan seluruh pasukannya kepada pasukan Amerika-Prancis pada 19 Oktober 1781. Peristiwa yang terjadi di Yorktown, Virginia ini secara efektif mengakhiri Perang Revolusi Amerika yang berlangsung sejak 1775. Perang tersebut terjadi antara pejuang Amerika di 13 koloni Inggris yang terletak di utara Amerika melawan pasukan Inggris. Kemudian, Prancis dan Spanyol bergabung untuk melawan Inggris. Pada 1776, kemerdekaan Amerika dideklarasikan.
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menyepakati perubahan (amandemen) pertama UUD 1945 pada 19 Oktober 1999 dalam Sidang Umum MPR. Dalam perubahan pertama ini, terdapat sejumlah pasal yang diubah MPR. Pasal-pasal tersebut adalah Pasal 5 Ayat (1), Pasal 7, Pasal 9, Pasal 13 Ayat (2), Pasal 14, Pasal 15, Pasal 17 Ayat (2) dan (3), Pasal 20, serta Pasal 21 UUD 1945. Sesuai UUD 1945 Perubahan pertama, Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang. Sebelumnya, menurut naskah asli UUD 1945, kewenangan tersebut dipegang oleh Presiden.
Pengadilan terhadap pemimpin Irak Saddam Hussien dimulai pada 19 Oktober 2005 di Baghdad. Bersama tujuh terdakwa lain, di hadapan Hakim Ketua Rizgar Amin, Saddam Hussein mengaku tidak bersalah atas penyiksaan dan pembunuhan warga Irak di Dujail pada tahun 1982. Setelah serangkaian pengadilan, Saddam Hussein dijatuhi hukuman mati pada 2006 karena terbukti bersalah.
Streptomisin (streptomycin) ditemukan pertama kali oleh Alberts Schatz pada 19 Oktober 1943. Schatz saat itu adalah mahasiswa Ph.D sekaligus bakteriologis di rumah sakit angkatan bersenjata di Florida, Amerika Serikat. Dalam penelitiannya untuk mencari obat tuberkulosis, ia berhasil mengisolasi dua strain yang menghasilkan streptomisin. Hingga saat ini, streptomisin dikenal sebagai obat antibiotik untuk mengobati tuberkulosis (TBC).