HONG KONG, iNews.id - China untuk pertama kali merilis sistem operasi komputer (OS) open-source diberi nama OpenKylin, Rabu (5/7/2023). OpenKylin diyakini akan menggeser dominasi Microsoft Windows dan MacOS dari Apple di Negeri Tirai Bambu.
OpenKylin dibangun berdasarkan OS Linux oleh sekitar 4.000 developer. Sistem operasi tersebut telah digunakan dalam program luar angkasa dan berbagai industri seperti keuangan dan energi China.
Tim Tanggap Darurat Sistem Kontrol Industri Siber China yang berada di bawah naungan Kementerian Industri dan Teknologi Informasi turut mengembangkan OpenKylin. Namun lembaga pemerintah itu bukan satu-satunya yang mengembangkan OS. OpenKylin merupakan satu dari belasan OS yang sedang dikembangkan oleh perusahaan teknologi China.
China merupakan pasar menjanjikan untuk penggunaan sistem operasi dengan nilai mencapai 15,5 miliar yuan atau sekitar Rp32,2 triliun pada 2022.
Mengembangkan OS secara mandiri bisa mengurangi kebergantungan teknologi dari Amerika Serikat (AS). Ini menjadi tujuan penting bagi industri teknologi China dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu perusahaan yang juga mengembangkan OS adalah UnionTech Software Technology yang membuat Unity.