SHANGHAI, iNews.id - Pesawat luar angkasa tanpa awak China, Chang'e-4, bersiap mendarat di sisi gelap Bulan untuk pertama kalinya.
Kantor berita Xinhua, mengutip pernyataan Badan Antariksa Nasional China, melaporkan, pesawat sudah masuk orbit pada Minggu (30/12/2018) untuk bersiap mendarat di sisi terjauh Bulan dari Bumi tersebut. Namun tak disebutkan kapan pendaratan berlangsung.
Pusat kendali luar angkasa akan memilih waktu yang tepat untuk pedaratan Chang'e-4 di sisi jauh bulan. Pemantauan dipandu satelit relay Queqiao atau Jembatan Magpie, sebagaimana dilaporkan kembali Reuters.
Posisi Bulan terkunci dengan Bumi, berputar pada kecepatan sama sehingga sisi yang jauh atau sisi gelap tidak pernah terlihat dari Bumi. Sebelumnya ada pesawat luar angkasa lain yang melintasi sisi gelap Bulan, tapi tidak ada yang mendarat.
Pesawat Chang'e-4 masuki orbit Bulan yang berbentuk elips pukul 08.55 waktu Beijing, membawanya pada titik terdekat yakni hanya 15 kilometer dari permukaan. Chang'e-4 pertama kali memasuki orbit Bulan pada 12 Desember.
Pesawat Chang'e-4 diluncurkan pada awal bulan ini menggunakan roket Long March-3B. Misi yang diemban meliputi pengamatan astronomi, survei medan, mengungkap bentuk daratan dan komposisi mineral, serta mengukur radiasi neutron dan atom guna mempelajari kondisi lingkungan di sisi terjauh bulan.
China ingin mengejar ketinggalan dengan Rusia dan Amerika Serikat dalam penjelajahan luar angkasa serta berusaha menjadi yang terdepan pada 2030. Sebagai langkah konkret, negara itu akan membangun stasiun ruang angkasa berawak sendiri pada tahun depan.