BEIJING, iNews.id - Pesawat Tianjin Airlines di China terpaksa mendarat darurat setelah menerjang hujan es. Bagian depan pesawat rusak, kaca jendela nyaris pecah dan hidungnya penyok.
Menurut laporan portal berita Thecover, badai menerjang saat pesawat Airbus 320 itu terbang di ketinggian 9.800 meter di atas China tengah pada Kamis (26/7/2018) malam. Pesawat dalam perjalanan dari Tianjin menuju Haikou.
Kaca depan retak dan hidungnya penyok. Tak hanya itu, badai juga membuat radar cuaca pesawat tak bisa bekerja.
Sadar dalam kondisi bahaya, pilot memutuskan mendaratkan pesawat di Hubei.
Tercatat ada 175 penumpang, termasuk empat bayi, di dalamnya namun mereka tak mengalami luka.
"Pesawat mendarat di bandara Wuhan dan tidak ada korban," bunyi pernyataan maskapai.
Maskapai mendatangkan pesawat baru ke Wuhan untuk mengangkut penumpang melanjutkan perjalanan ke Haikou.
Peristiwa ini terjadi dua bulan setelah pesawat Sichuan Airlines mendarat darurat di Chengdu setelah kaca depannya jatuh. Peristiwa ini menyebabkan kabin kehilangan tekanan. Dua kru mengalami luka ringan.