Pesawat Tempur Taiwan Hilang saat Patroli di Laut China Selatan

Raras Mita Pangesti
Pesawat tempur Taiwan Mirage-2000 hilang di saat patroli di Laut China Selatan (Foto: Reuters)

TAIPEI, iNews.id - Sebuah jet tempur Taiwan menghilang sejak Selasa 7 November 2017 saat berpatroli di Laut China Selatan atau di bagian utara negara itu.

Menurut informasi Angkatan Udara Taiwan yang dilansir AP, pesawat Mirage-2000 menghilang dari layar radar 30 menit setelah lepas landas dari Hsinchu, sebelah selatan Taipei.
 
Kantor Berita China Xinhua melaporkan, beberapa kapal angkatan laut dan pesawat dikerahkan untuk menyisir lokasi hilangnya pesawat, tetapi sampai hari ini belum membuahkan hasil.

Pilot pesawat tempur yang hilang, Ko Tse Yu, bukan orang baru di Angkatan Udara Taiwan. Dia bergabung sejak 10 tahun lalu dan sudah mengantongi 227 jam terbang untuk Mirage.
 
Taiwan membeli 60 jet tempur Mirage-2000 dari Prancis pada 1990 yang mendapat tentangan dari China. Seperti diketahui, China mengklaim Taiwan merupakan bagian wilayahnya, bahkan mengancam akan menggunakan kekuatan militer untuk merebutnya.
 
Sementara itu Mirage-2000 milik Taiwan diketahui sudah beberapa kali mengalami masalah teknis karena tingginya penggunan. Namun, masalah ini berhasil dipecahkan melalui pembaruan komponen.
 
Angkatan Udara Taiwan memiliki beberapa model pesawat tempur. Selain Mirage-2000, ada pula F-16 Fighting Falcon buatan Amerika Serikat dan IDF Fighter yang dibuat sendiri oleh Taiwan.

Larangan pembelian peralatan militer dari luar negeri oleh Beijing bukan penghalang. Presiden Taiwan Tsai Ing Wen mengatakan tahun ini menyiapkan dana USD2,1 miliar atau sekitar Rp28 triliun untuk mendukung pertahanan udara negaranya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
20 hari lalu

China Klaim Warganya Jadi Target Pembunuhan dan Diskriminasi di Jepang

Internasional
20 hari lalu

Panas! China Larang Warganya ke Jepang

Buletin
22 hari lalu

TKP Pesawat Jatuh di Karawang Jadi Wisata Dadakan, Warga Ramai Berfoto

Internasional
22 hari lalu

Xi Jinping Peringatkan Trump: Taiwan Harus Kembali ke Pangkuan China!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal