BUDAPEST, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Hongaria Viktor Orban mendesak agar sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa kepada Rusia dibatalkan. Pernyataan itu disampaikan Orban dalam pertemuan tertutup dengan anggota partai berkuasa, Fidesz. Sejak awal invasi Rusia ke Ukraina Orban menentang sanksi Uni Eropa terhadap Rusia karena dampaknya.
Dilaporkan surat kabar Hongaria Magyar Nemzet pada Rabu malam, tanpa menyebutkan identitas sumber, Orban menyoroti dampak ekonomi dari sanksi yang selama ini dijatuhkan terhadap Rusia. Sanksi tersebut membuat harga gas meroket serta memicu inflasi.
Jika sanksi dibatalkan, kata dia, harga gas bisa segera turun 50 persen demikian pula dengan inflasi. Tanpa sanksi pula, Eropa bisa memperoleh kekuatan kembali dan menghindari ancaman resesi.
Orban kembali mengulang sikapnya bahwa Eropa lah yang justru dirugikan ketimbang Rusia dengan sanksi tersebut.
Sementara itu juru bicara pemerintah Hongaria enggan memberikan komentar soal laporan tersebut. Namun di akun Facebook, Orban mengunggah hasil pertemuan partai dengan menyebutkan, "Sanksi Brussel (Uni Eropa) mendorong Eropa ke krisis energi."
Pada Juli lalu, Orban mengatakan Uni Eropa seperti menembak diri sendiri di paru-paru dengan menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia, yakni berisiko menghancurkan perekonomian Benua Biru.