PM Malaysia Anwar Ibrahim Tolak Ekstradisi Ulama Zakir Naik ke India

Anton Suhartono
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menolak seruan untuk mengekstradisi ulama besar asal India, Zakir Naik (Foto: The Star)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menolak seruan untuk mengekstradisi ulama besar asal India, Zakir Naik. Dia menegaskan Zakir tak melakukan pelanggaran yang merugikan hubungan Malaysia dengan India.

Pernyataan itu disampaikan Anwar dalam wawacara dengan media India selama berkunjung ke negara itu pada 19-21 Agustus lalu. Menurut Anwar, Zakir sesekali bepergian ke luar negeri dan kembali ke Malaysia. Zakir juga tidak membuat pernyataan apa pun yang menentang India maupun Malaysia.

"Kami menghargai kekhawatiran yang diungkapkan beberapa pihak di sini (India), tetapi saya kira selama Zakir Naik tidak membuat masalah antara Malaysia dan India serta (melanggar) keamanan nasional, kita biarkan saja masalah ini," katanya, kepada India Today Global, Kamis (22/8/2024).

Zakir diburu otoritas India sejak 2016 atas tuduhan pencucian uang dan menghasut ekstremisme melalui ujaran kebencian. Namun sejauh ini, India tak memberikan bukti tambahan yang sesuai terkait tuduhan tersebut.

Anwar menegaskan, Malaysia mungkin mempertimbangkan permintaan India untuk mengekstradisi Zakir jika negara tersebut memberikan bukti.

"Tentu saja, kita harus menghormati aturan hukum dan tidak akan memaafkan pelanggaran apa pun," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
All Sport
1 hari lalu

Viral Basral Graito Hutomo Dipeluk Pelatih Skateboard Malaysia usai Raih Emas SEA Games 2025

Internasional
3 hari lalu

Lionel Messi Datang, Warga India Malah Ngamuk hingga Merusak Stadion

Internasional
3 hari lalu

Kamboja Tantang Thailand, Minta Bantuan Amerika-Malaysia Sediakan Citra Satelit

Nasional
6 hari lalu

Kelakar Prabowo saat Undang Putin ke Indonesia: Jangan ke India Saja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal