PM Malaysia Emosional saat Pidato Kemiskinan: Saya Lahir dari Keluarga Penyadap Karet

Anton Suhartono
Ismail Sabri Yaakob (Foto: Reuters)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yaakob tak bisa menyembunyikan kesedihan dan menghentikan sejenak pidato Malaysia Plan ke-12 (12MP) di gedung parlemen, Selasa (12/10/2021). Saat itu dia berbicara soal kemiskinan.

Ismail yang bisanya tampil tenang di parlemen tiba-tiba berubah diliputi emosi dan menghentikan berbicara, sebelum melanjutkan kembali pidatonya.

“Isu kemiskinan sangat dekat di hati. Saya lahir dan besar di keluarga penyadap karet, saya sangat paham dengan kesulitan yang dihadapi orang miskin,” ujarnya, saat membahas fokus kelima 12MP mengenai Pemberantasan Kemiskinan dan Menutup Kesenjangan Pendapatan, dikutip dari Bernama.

Ismail menambahkan, pemerintah berkomitmen memastikan keberhasilan fokus kelima dan akan mengadopsi pendekatan kepada seluruh rakyat dalam mengatasi masalah kemiskinan, termasuk membentuk Unit Kemiskinan di bawah Unit Perencanaan Ekonomi.

“Pandemi Covid-19 meningkatkan angka kemiskinan, memengaruhi pendapatan individu dan rumah tangga, serta mendorong keluarga kita jatuh miskin,” tuturnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
19 jam lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah

Internasional
1 hari lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS yang Diteken Anwar-Trump Tidak Sah

Internasional
1 hari lalu

Mahathir Mohamad Laporkan PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Polisi

Internasional
4 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Luncurkan Mobil Listrik Buatan Dalam Negeri QV-E

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal