KIEV, iNews.id - Sistem energi Ukraina saat ini stabil setelah serangan udara Rusia terakhir. Namun pemerintah tetap memperingatkan, defisit daya kemungkinan akan berlangsung sepanjang musim dingin.
"Kami akan mengatakannya secara terbuka, bahwa musim dingin ini kita akan terus hidup di tengah pembatasan konsumsi listrik," kata Perdana Menteri Denys Shmyhal dalam rapat pemerintah, Jumat (9/12/2022).
Shmyhal juga memerintahkan menteri energi untuk memastikan infrastruktur penting, fasilitas medis, dan industri pertahanan negara diprioritaskan untuk menerima pasokan listrik.
Sebelumnya, delapan gelombang serangan Rusia telah menargetkan infrastruktur energi Ukraina sejak pertengahan Oktober. Akibatnya, sebagian besar negara harus kekurangan pasokan energi sementara para pekerja berjuang keras memperbaiki kerusakan.
Pernyataan Shmyhal ini muncul beberapa jam setelah Kepala Operator Jaringan Negara Ukraina Ukrenergo, Volodymyr Kudrytskyi mengatakan bahwa pada tingkat pembangkit listrik saat ini defisit akan terjadi setidaknya selama periode musim gugur-musim dingin.
Kudrytskyi mengatakan lebih dari 1.000 rudal dan drone telah menghantam infrastruktur energi Ukraina sejak Oktober.