WARSAWA, iNews.id - Pemerintah Polandia telah mengadopsi resolusi untuk meningkatkan produksi amunisi. Mereka akan mengalokasikan 463,32 juta dolar AS atau Rp6,9 triliun untuk investasi tersebut.
Hal itu disampaikan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki pada Rabu (29/3/2023). Dia menambahkan, saat ini sekutu Ukraina itu tengah berusaha untuk meningkatkan pasokan.
"Saya mendorong perusahaan swasta, perusahaan negara, entitas asing untuk segera menerima tantangan membuat pabrik produksi amunisi baru di wilayah Polandia," kata Mateusz Morawiecki dalam konferensi pers.
Dia juga menambahkan, pemerintah juga menghabiskan sekitar 12 miliar zloty atau Rp41,8 triliun untuk memesan 800.000 butir amunisi.
Pekan lalu, Badan Pertahanan Eropa mengatakan, sebanyak 17 negara anggota UE dan Norwegia sepakat untuk bersama-sama mendapatkan amunisi guna membantu Ukraina dan mengisi kembali persediaan mereka sendiri.
Dalam beberapa pekan terakhir, para pemimpin Ukraina dan Barat telah memperingatkan bahwa Kiev meghabiskan peluru lebih cepat daripada yang dapat diberikan sekutu. Itu menjadi dorongan baru untuk mengirim pasokan dan menemukan cara untuk meningkatkan produksi amunisi.