WASHINGTON, iNews.id - Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) memburu seorang pria yang mengancam akan menembak Presiden Donald Trump.
Pria itu sudah diketahui identitasnya, yakni Shawn Richard Christy asal McAdoo, Pennsylvania. Dia terakhir terlihat pada Minggu (19/8/2018) malam di Cumberland, Maryland, mengendarai mobil curian.
Untuk mempercepat pencarian, US Marshals mengadakan sayembara dengan memberikan hadiah 20.000 dolar AS atau sekitar Rp287,5 juta bagi siapa pun yang bisa memberikan informasi keberadaan Christy.
Dia diburu sejak 19 Juni 2018 karena mengunggah ancaman akan menembak Trump dan Jaksa Penuntut Northampton John Morganelli melalui akun Facebook.
Dia menulis, "Teruskan Morganelli, saya berjanji akan menembakkan peluru ke kepala Anda segera setelah saya menembak satu peluru ke kepala Presiden Donald J Trump."
Selain US Marshals, kepolisian Pennsylvania juga memburunya dengan tuduhan pembobolan, pelanggaran masa hukuman percobaan, dan tidak hadir untuk diperiksa dalam kasus penyerangan.
Biro Penyelidik Federal (FBI), Dinas Rahasia, dan US Marshals Service mengategorikan Christy berbahaya karena memiliki senjata sehingga meminta masyarakat tak mendekatinya.