BERLIN, iNews.id - Kepolisian Jerman, Jumat (14/2/2020), menangkap 12 orang atas tuduhan mendirikan dan mendukung organisasi sayap kanan dengan tujuan menyerang politisi, pencari suaka, serta kalangan muslim.
Kantor Jaksa Penuntut Federal (GBA) menyatakan, empat orang di antaranya membentuk 'organisasi teroris' pada September 2019 dan para anggotanya bertemu secara rutin termasuk melalui forum online. Delapan orang lainnya ditahan karena mendukung dengan cara menyumbang dana dan senjata.
Disebutkan, para pelaku ingin menciptakan kekacauan dan ketakutan seperti perang saudara.
Baca Juga: Pesan Anti-Muslim Berisi Makian Dikirim ke Masjid di Jerman
"Tujuan organisasi ini adalah untuk mengguncang dan akhirnya menghancurkan sistem demokrasi dan persatuan sosial republik federal. Untuk tujuan menciptakan kondisi menyerupai perang saudara, serangan yang belum konkret terhadap politisi, pencari suaka, dan kelompok muslim telah direncanakan," kata GBA, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (15/2/2020).
Pemerintah Jerman tahun lalu menggunakan tindakan keras terhadap kelompok sayap kanan sebagai respons atas meningkatnya kejahatan rasial.