Politikus AS Serukan Pembunuhan Presiden Putin, Begini Tanggapan Kedubes Rusia

Umaya Khusniah
Senator AS, Lindsey Graham. (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Kedutaan Besar Rusia di Amerika Serikat (AS) pada Jumat (4/3/2022) menuntut agar Washington secara resmi menjelaskan dan mengutuk pernyataan Senator Lindsey Graham. Sebelumnya, pada Kamis (3/3/2022), Senator Graham, melalui akun Twitternya menyerukan pembunuhan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Kami menuntut penjelasan resmi dan kecaman keras atas pernyataan kriminal orang Amerika ini," tulis kedutaan di Facebook. 

Kedutaan Besar Rusia untuk AS juga menyebut pernyataan itu tidak dapat diterima dan keterlaluan. Mereka menilai, sikap tersebut merupakan Russophobia dan kebencian terhadap Rusia di AS yang sangat tinggi. 

Kedubes Rusia merasa, sulit dipercaya ada seorang senator dari sebuah negara yang mengajarkan nilai-nilai moral bagi seluruh umat manusia mampu untuk menyerukan terorisme sebagai cara untuk mencapai tujuan Washington di arena internasional.

Senator AS, Lindsey Graham pada Kamis (3/3/2022) melalui akun Twitternya menyerukan pembunuhan terhadap Presiden Putin. Hal itu dianggap sebagai satu-satunya cara menghentikan perang Rusia-Ukraina.

"Apakah ada Brutus di Rusia? Apakah ada Kolonel Stauffenberg yang lebih sukses di militer Rusia? Satu-satunya cara untuk mengakhiri ini adalah seseorang di Rusia menendang orang ini keluar. Anda akan memberikan sesuatu yang hebat untuk negara dan dunia," kata Graham di Twitter.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Seleb
10 jam lalu

Pembunuh Rob Reiner Akhirnya Ditangkap Polisi, Kondisinya Memprihatinkan

Internasional
11 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Internasional
13 jam lalu

Mengenal Senjata Pemusnah Massal yang Heboh Setelah Trump Teken Instruksi soal Fentanyl

Internasional
13 jam lalu

Apa Itu Fentanyl, Obat-obatan yang Dikategorikan Senjata Pemusnah Massal oleh Trump?

Internasional
14 jam lalu

Trump Teken Instruksi Presiden Masukkan Obat-obatan Fentanyl sebagai Senjata Pemusnah Massal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal