LONDON, iNews.id - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dinyatakan positif mengidap virus corona (Covid-19). Jurnalis BBC Laura Kuenssberg melaporkan, kepala pemerintahan Inggris itu memiliki gejala ringan dan akan mengisolasi diri di kediamannya di Downing Street, London.
Johnson pun menyatakan kini sudah mulai menjalani karantina mandiri. Walaupun begitu, dia memastikan roda pemerintahan di negerinya tetap berjalan.
“Saya tetap meneruskan memimpin respons pemerintah dalam memerangi virus corona melalui video conference,” tutur dia melalui akun Twitternya, @BorisJohnson, Jumat (27/3/2020).
Dia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada National Health Service (NHS) selaku layanan kesehatan di Inggris, dan juga semua orang yang bekerja untuk menjaga negara itu melawan pandemi. Dia pun tetap optimistis Inggris akan mengalahkan virus itu.
Dia kembali mengingatkan kepada publik Inggris bahwa tetap tinggal di rumah adalah hal paling mendasar dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus asal Wuhan, Cina itu.
PM Boris Johnson bukan elite Inggris pertama yang terjangkit Covid-19. Sebelumnya, Pangeran Charles juga dinyatakan positif virus corona, Rabu (25/3/2020). Putra tertua Ratu Elizabeth II itu menjalani karantina mandiri di Skotlandia.
Kantor Charles, Clarence House, menyatakan, pangeran bergelar Prince of Wales itu dalam kondisi baik meskipun mengalami gejala sedang Covid-19. Disebutkan, pria 71 tahun itu menjalani karantina di ruang terpisah bersama istri, Camilla.