BUENOS AIRES, iNews.id - Presiden Argentina Alberto Fernandez didakwa dengan tuduhan melanggar protokol kesehatan (prokes). Dia dan teman-temannya menggelar pesta ulang tahun pada Juli 2020, padahal pemerintah melarang perkumpulan banyak orang terkait pandemi Covid-19.
Surat kabar Clarin dan La Nacion melaporkan soal dakwaan tersebut, Kamis (26/8/2021), mengutip sumber di kantor jaksa penuntut.
Ironisnya pelanggaran ini dilakukan Fernandez setelah dia melarang semua pertemuan sosial. Dia justru menjadi tuan rumah untuk perayaan ulang tahun rekannya, Fabiola Yanez, yang dihadiri banyak orang.
Kasus Fernandez menjadi berita utama media massa Argentina dalam beberapa pekan terakhir. Saat itu Argentina memberlakukan lockdown ketat untuk megendalikan virus corona.
Fernandez hadir dalam sidang pembacaan dakwaan pada Kamis dan akan membayar denda untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Kasus Fernandez dimanfaatkan kelompok oposisi untuk menggoyangnya dari kursi pemerintahan. Anggota parlemen oposisi berupaya memulai pengadilan politik. Namun upaya itu diyakini gagal karena sebagian besar parlemen merupakan anggota koalisi partai pemerintah.