Presiden Iran Meninggal, Putin Sebut Tragedi Besar: Dia Sahabat Sejati Rusia!

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat keduanya bertemu di Moskow, Rusia, Desember lalu. (Foto: Sputnik)

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan telegram berisi ungkapan belasungkawa kepada Iran, sehubungan dengan meninggalnya pemimpin Negeri Persia itu, Presiden Ebrahim Raisi. Ungkapan duka itu disampaikan Putin kepada Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, hari ini.

“Khamenei yang terhormat, terimalah belasungkawa mendalam saya atas tragedi besar yang menimpa rakyat Republik Islam Iran, kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa Presiden Ebrahim Raisi, serta nyawa sejumlah tokoh pemerintahan terkemuka lainnya di negara Anda," bunyi telegram tersebut seperti diumumkan oleh Kremlin (Istana Kepresidenan Rusia), Senin (20/5/2024).

Putin pun memuji Raisi sebagai politikus yang luar biasa yang mengabdikan hidupnya pada negaranya. “Sebagai sahabat sejati Rusia, dia memberikan kontribusi pribadi yang sangat berharga bagi pengembangan hubungan bertetangga yang baik antara negara kita dan melakukan upaya besar untuk membawa mereka ke tingkat kemitraan strategis,” kata telegram itu lagi.

Wakil Presiden Iran, Mohsen Mansouri, membenarkan laporan media yang menyebut Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter di barat laut Iran, kemarin. Tak hanya sang presiden, sejumlah pejabat lainnya termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, juga meninggal dalam kecelakaan itu.

Puing-puing helikopter Raisi pertama kali terdeteksi oleh drone Turki, Bayraktar Akinci, pada Senin (20/5/2024) dini hari waktu setempat. Posisi bangkai kendaraan itu ditemukan dengan menggunakan teknologi pelacak panas. Pascapenemuan posisi heli itu, otoritas Turki lalu melanjutkan informasi tersebut ke pihak berwenang Iran.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Internasional
14 jam lalu

Putin Remehkan Sanksi AS, Trump: Kita Lihat 6 Bulan Lagi!

Internasional
1 hari lalu

Mantan Presiden Rusia: Amerika Ngajak Perang!

Internasional
1 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Perang Ukraina Makin Jauh dari Akhir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal