Presiden Jokowi Kecam Serangan terhadap Delegasi ASEAN di Myanmar

Anton Suhartono
Presiden Joko Widodo mengecam serangan terhadap delegasi ASEAN yang mengirim bantuan kemanusiaan di Myanmar (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam serangan terhadap para pejabat ASEAN di Myanmar. Para pejabat itu berada di Myanmar untuk mengirim bantuan kemanusiaan.

"Hentikan penggunaan kekerasan, hentikan kekerasan, karena rakyatlah yang akan menjadi korban. Kondisi ini tidak akan membuat siapa pun menang," kata Presiden Jokowi, Senin (8/5/2023).

Presiden menegaskan, Indonesia mendorong semua pemangku kepentingan untuk berdialog guna mencari solusi.

Belum diketahui siapa yang bertanggung di balik serangan tersebut.

Pemerintah junta militer Myanmar belum memberikan pernyataan soal serangan tersebut.

Pemerintah bayangan Myanmar yang dibentuk oleh para penentang kudeta Februari 2021, Pemerintah Persatuan Nasional, juga belum mengetahui serangan apa pun.

Pemerintah Persatuan Nasional didukung oleh beberapa kelompok bersenjata yang membentuk Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF).

Setelah itu PDF melaporkan adanya serangan di Distrik Taunggyi, Negara Bagian Shan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

UU Peradilan Militer Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Kenapa?

Nasional
2 hari lalu

Kasus (Tudingan) Ijazah Palsu Jokowi: Lakukan Cross Examination

Internasional
9 hari lalu

Perang Lawan Kamboja, Thailand Evakuasi Lebih dari 400.000 Warga dari Perbatasan

Internasional
11 hari lalu

Thailand Gempur Kamboja sebagai Pembalasan atas Serangan Artileri ke Pangkalan Udara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal