Presiden Korsel Kecewa Trump dan Kim Jong Un Batal Bertemu

Nathania Riris Michico
Presiden Korsel Moon Jae In. (Foto: Reuters)

SEOUL, iNews.id - Presiden Korea Selatan Moon Jae In menyayangkan keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang membatalkan pertemuan dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.

Pada pertemuan keamanan nasional darurat, Moon mengaku sangat menyesalkan pertemuan itu tidak akan berlangsung sesuai jadwal. Dia menyebut manuver Trump itu langkah yang mengejutkan dan sangat disesalkan.

Padahal, Trump dan Kim rencananya akan bertemu di Singapura pada 12 Juni.

"Denuklirisasi Semenanjung Korea dan perdamaian permanen merupakan tugas bersejarah yang tidak dapat diserahkan atau ditunda," kata Moon, seperti dilansir AFP, Jumat (25/5/2018).

Dia menilai akan sulit untuk saat ini menyelesaikan masalah diplomatik melalui metode komunikasi antara AS dan Korut. Dia mendesak kedua pihak mengadakan pembicaraan langsung.

"Saya berharap para pemimpin menyelesaikan masalah ini melalui dialog langsung dan erat di antara mereka," ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump membatalkan pertemuan dengan Kim Jong Un, Kamis (24/5). Melalui akun Twitter-nya, Trump mengunggah surat terbuka kepada Kim untuk mengumumkan pembatalan pertemuan yang sedianya digelar di Singapura pada 12 Juni.

Trump menyebut, pertemuan itu sebenarnya tidak perlu dan tetap akan merugikan dunia. Dia juga menyebut alasan pembatalan, salah satunya Korut melancarkan perselisihan terbuka dengan AS.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Internasional
2 hari lalu

Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Penyebab Kekalahan Para Calon Partai Republik dalam Pilkada AS

Internasional
2 hari lalu

Komentar Membingungkan Trump Tanggapi Kemenangan Walkot Muslim New York Zohran Mamdani

Internasional
2 hari lalu

Menang Pilwalkot New York, Zohran Mamdani Janji Pekerjakan PNS yang Dipecat Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal