Presiden Lebanon Michel Aoun mengunjungi Irak untuk pertama kalinya. (Foto:

BAGHDAD, iNews.id - Presiden Lebanon Michel Aoun memimpin delegasi negaranya dalam kunjungan ke Irak pada Selasa 20 Februari 2018. Ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama seorang kepala negara Lebanon ke negara yang dilanda perang itu.

Aoun mengadakan pembicaraan dengan Presiden Irak Fuad Masum dan Perdana Menteri Haider Al Abadi sebelum melanjutkan perjalanan ke Armenia pada Rabu (21/2/2018). Mereka membahas beberapa hal mencakup cara-cara memberantas terorisme.

"Kami mengadakan pembicaraan konstruktif yang mencerminkan hubungan historis dan persaudaraan kedua negara dan rakyat kami," kata Aoun, dalam jumpa pers bersama Presiden Masum, seperti dilansir AFP.

"Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memberi selamat kepada rakyat Irak atas keteguhan, kesabaran, dan tekad mereka dalam menghadapi kesulitan dan terorisme," ujar Aoun.

Pada awal kunjungan, Masum mengejutkan Aoun, seorang mantan jenderal dan panglima militer, dengan kue ulang tahun yang dihiasi dengan bendera Lebanon dan Irak. Aoun berulang tahun ke-83 pada awal pekan ini.

Aoun tiba di Irak didampingi jajaran menteri kabinet termasuk menteri perindustrian, menteri dalam negeri, dan menteri pariwisata.

Irak diliputi konflik selama puluhan tahun. Setelah perang 8 tahun dengan negara tetangganya, Iran, pada 1980-an, dan invasi pimpinan Amerika Serikat (AS) pada 2003. Irak juga menjadi sasaran kelompok Negara Islam (ISIS) yang menguasai sebagian negara tersebut pada serangan 2014.

Pada Desember 2017, Abadi mengumumkan "akhir perang" melawan ISIS dan kontrol penuh atas perbatasan dengan negara tetangga Suriah.

Aoun mengatakan, Lebanon juga telah berjuang menghadapi para militan namun berhasil mendorong mereka kembali dari daerah perbatasan Suriah. Dia menyebut negara-negara Arab dan masyarakat internasional harus membangun usaha bersama untuk memerangi terorisme.

Aoun, yang merupakan seorang Kristen, juga mengunjungi gereja di Baghdad yang menjadi lokasi tewasnya 55 jemaat pada 2010. Serangan terhadap gereja Our Lady of Salvation di distrik komersial utama Karrada ini diklaim dilakukan oleh cabang Al Qaeda Irak.



Editor : Anton Suhartono

Artikel Terkait

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network