ABIDJAN, iNews.id - Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara mencopot Perdana Menteri Patrick Achi kemudian membubarkan pemerintahan, Jumat (6/10/2023). Tak jelas alasan mengapa Ouattara membubarkan pemerintahan.
Sekjen Istana Kepresidenan Aboudramane Cisse mengatakan, Ouattara menyampaikan terima kasih kepada perdana menteri dan jajaran pemerintahan.
“Presiden menyampaikan terima kasih kepada Perdana Menteri Patrick Achi dan seluruh anggota pemerintahan atas komitmen mereka dalam mengabdi kepada bangsa selama beberapa tahun terakhir,” kata Cisse, dikutip dari Reuters.
Achi akan tetap memegang kendali pemerintahan sampai perdana menteri dan pemerintahan baru berjalan.
Keputusan ini diambil saat Pantai Gading masih jauh dari agenda pemilu mendatang. Negara Afrika itu akan menggelar pemilihan presiden (pilpres) pada 2025.