KUALA LUMPUR, iNews.id - Presiden Partai Islam se-Malaysia (PAS) Abdul Hadi Awang membantah tuduhan dirinya menyebut Perdana Menteri Anwar Ibrahim sebagai agen Israel. Dia sudah menjelaskan hal itu kepada Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) yang membuka penyelidikan.
"Siapa yang bilang? Saya tidak mengatakan itu. Bukit Aman (Markas Besar PDRM) tahu apakah saya mengatakannya atau tidak. Saya kira Bukit Aman merekam (ceramah saya) dan mereka membaca pernyataan saya,” kata Abdul Hadi, dikutip dari The Star.
Dia menambahkan dirinya siap memberikan keterangan ke Markas Besar PDRM, namun sejauh ini belum ada panggilan.
Sebelumnya Fahmi Fadzil, direktur komunikasi Pakatan Harapan, koalisi pendukung pemerintah, melaporkan dirinya ke polisi atas tuduhan mempromosikan Islamofobia.
PDRM lalu mengeluarkan pernyataan sedang menyelidiki Abdul Hadi. Namun beberapa jam kemudian mencabut pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa sosok yang diperiksa adalah Hassan Saad, politikus PAS lainnya.
Laporan telah diajukan terhadap dirinya dan penyelidikan dilakukan Unit Investigasi Khusus CID.
Dia terancam dijerat Pasal 504 dan 500 KUHP yakni dengan sengaja menghina dan memprovokasi serta pencemaran nama baik.